Ketika Satria Muda tampil di turnamen preseason tanpa para pemain
bintangnya, sulit membayangkan tim juara bertahan NBL Indonesia
2010-2011 ini akan memberikan perlawanan berarti. Nama-nama dalam
roster Satria Muda terbilang baru-baru. Jika pun ada pemain lama,
mereka adalah pemain-pemain yang belum sehebat pemain Satria Muda
lainnya yang tengah berlatih di pelatihan nasional untuk SEA Games
nanti.
Satria Muda akhirnya menjalani laga pertamanya melawan Garuda
Bandung. Satria Muda kalah 66-54. Namun dari kekalahan tersebut,
seorang pemain tampil sangat-sangat menonjol, Arki Dikania Wisnu. Arki
mencetak 16 angka untuk Satria Muda, tertinggi di antara pemain
lainnya. Sebenarnya kuantitas poin tersebut tidak seberapa, tetapi
kualitas permainan Arki saat mengumpulkan poin tersebut sangat-sangat
luar biasa!
Melawan Garuda, Arki melesakan dua tembakan tiga angka ketika ia
melihat penjaganya terlalu jauh berjarak dalam menjaga. Poin lainnya
didapat dari aksi post up bertenaga dengan pergerakan kaki yang
sangat-sangat lincah bak seorang forward handal berpengalaman. Padahal
ia masih rookie di NBL Indonesia dan terbilang tidak terlalu tinggi,
hanya 187 cm. Terkena foul, Arki memasukan semua freethrow-nya, 6/6.
Sadis!
Performa Arki yang luar biasa saat melawan Garuda terendus oleh
lawan Satria Muda selanjutnya, Dell Aspac. Pelatih kepala Dell Aspac,
Tjetjep Firmansyah memerintahkan Sigit Harun untuk menempel ketat Arki
dari awal hingga akhir. Sigit melakukan tugasnya dengan sangat baik.
Ruang gerak Arki terbatasi dan tidak bebas. Arki sedikit mati kutu dan
hanya mampu mencetak 20 poin. Satria Muda kalah. Yes, kalian gak salah baca, Arki mencetak 20 poin dalam kawalan ketat Sigit!
Setelah itu, gw sangat ingin mewawancarai Arki. Walau sebelumnya gw
terlebih dulu beropini lewat twitter bahwa Arki sangat layak masuk tim
nasional Indonesia untuk SEA Games di Jakarta (dan Palembang) November
nanti.
Tentu opini tersebut sangat liar mengingat tim nasional sudah
menjalani pelatihan cukup lama dan Arki baru “terlihat” di satu minggu
preseason. Tetapi yang beropini demikian bukan hanya gw sendiri :)
Kesempatan untuk ngobrol dengan pemain yang Bahasa Indonesianya
belum lancar ini akhirnya kesampaian ketika Satria Muda mengalahkan
Bimasakti, 69-40.
Awal mula bermain basket (Arki lahir dan besar di New York)
Sebelum sekolah sudah suka main basket, just for fun. When I reach highschool, Arki baru main first organization team. Baru (lalu) main di kuliah, baru ke sini. Setiap ada kesempatan, tetap main basket.
Pendapat tentang pemain-pemain NBL
Very competitive team. Semua suka main basket. I see the passion. I’m just trying to adjust with the style, the rules and everything. I’m here for playing.
Pemain favorit di NBL sejauh ini
Arki tidak begitu tahu all of those players. But right now, Arki suka semua teman Arki di tim. Everybody
in the team has a special way they contribute to the game. They all
have their own unique way. I like everybody in my team.
2 game pertama bagus, lalu..
I just bring to the table what my team needs in order to win. If
they don’t need me to score, then I’ll pass the ball to everybody else
to play. If they need me to score, then I’ll score. But if you look at
the game, I played more in the first two games than I played in the
third and the fourth. So, that also make a big role, because I don’t
get into my rhythm.
Most comfortable position in the team
I play small forward. Dari high school, Arki main semua position. Di high school Arki main small forward, but at the end of the game, Arki main center. Terus di kuliah, we were a short team, so Arki main center dan power forward, but I always practice being a guard. Kalau di league di luar, Arki main point guard, so
I have a lil’ of everything. So I just try to use my advantage, for
every situation, so if they had guard guarding me, I’m gonna post them
up. If they had me a big man, I’m gonna take him up with the dribble.
Gaya bermain mirip..
That’s tough. Nggak tahu yaa.. Maybe sedikit Paul Pierce. Karena dia agak pelan-pelan, and then ada fake, dia bisa shoot 3 pointer, bisa post up, bisa passing, so I say Paul Pierce.
NBL Indonesia atau ABL
I don’t know, I have to talk it over with my cousin. Because dia yang tahu. He introduces me to everybody here. I don’t know. I just wanna play basketball and help Satria Muda win.
Main untuk Indonesia
Of course. I would love to represent Indonesia.
Arki Dikania Wisnu
04.20 |
Label:
atlet basket
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar