RSS

Yanuar Dwi Priasmoro

Tidak ada yang menonjol sebelumnya dari permainan Yanuar Dwi Priasmoro. Kenyataannya, sepertinya masih sangat banyak penggemar NBL Indonesia yang belum mengetahui siapa Yanuar, yang mana sosoknya. Bahkan jika tidak diberitahukan di awal, tak banyak yang mengetahui untuk klub mana Yanuar bermain.

Yanuar bermain untuk Bimasakti Nikko Steel Malang. Ok, tapi yang mana orangnya?
Dalam roster Bimasakti di situs resmi NBL Indonesia, pemain bernomor punggung 15 ini berposisi sebagai guard. Namun melihat aksi Yanuar di lapangan yang kerap beradu berebut bola rebound dan mencetak angka dari bawah ring, Yanuar jelas mampu bermain sebagai small bahkan power forward. Terlebih, dengan minimnya bigman di Bimasakti, Yanuar yang merupakan salah satu pemain dangan postur paling lumayan besar di Bimasakti layak mengambil peran forward.
Ketika berebut bola rebound, koleksi rebound Yanuar yang nota bene adalah seorang guard pun lebih banyak daripada center Bimasakti, Gipsona Virgian. Hingga saat ini, Yanuar meraih 124 rebound, sementara Gipsona hanya 105 rebound.
Apakah permainannya menonjol? Yang mana orangnya?
Permainan Yanuar di Bimasakti sebenarnya sangat menonjol. Tetapi ia belum begitu populer karena barangkali belum banyak yang dengan sengaja mencoba memperhatikan.
Dalam laga melawan CLS Knights Good Day Surabaya di seri pertama di Bandung, Yanuar sempat mencuri perhatian. Yanuar melakukan sebuah slam dunk keras ke ring CLS Knights di kuarter pertama. Tak ada yang menyangka bahwa Yanuar akan melakukan itu. Meskipun Bimasakti kalah 68-48, Yanuar menjadi pencetak angka terbanyak dengan 20 poin. Bahkan bintang-bintang CLS Knights pun tak mampu mendekati raihan Yanuar.
Yanuar mencetak 20 poin saat melawan CLS Knights di pertemuan pertama, tapi apakah ia konsisten? Yang mana sih orangnya?
Apakah 20 poin melawan CLS Knights tersebut hanya penampilan mengesankan yang terjadi pada satu laga saja? Tidak. Yanuar hingga akhir seri lima atau Seri Surabaya adalah pencetak angka terbaik se-NBL Indonesia. Bimasakti hingga kini telah bermain sebanyak 28 kali, dan Yanuar selalu bermain di setiap laga Bimasakti dengan raihan rata-rata 17,21 poin per game! Angka tersebut hanya mampu didekati oleh Merio Ferdiansyah (Stadium Jakarta) dengan rata-rata 15,92 poin per game.
17,21 poin per game, luar biasa! Mungkin dia pemain maruk (rakus), yang mana orangnya?
Pemain maruk (rakus) adalah istilah untuk seorang pemain dengan ego tinggi. Setiap kali mendapatkan bola selalu memiliki kecenderungan untuk  menembak tanpa memperhatikan tingkat akurasinya. Yanuar jelas bukan tipe tersebut. Ia barangkali sering melepaskan tembakan, namun Yanuar adalah pemain yang juga paling efektif di antara pemain NBL Indonesia lainnya dalam hal akurasi. Rata-rata field goals Yanuar adalah 42,52%. Sekali lagi, sejauh ini, itu adalah rerata terbaik di NBL Indonesia.
Hmm, lumayan. Apakah tembakan bebasnya bagus? Yang mana orangnya?
Berani dan sering melakukan penetrasi, Yanuar pun sering terkena foul dan mendapatkan tembakan bebas alias free throw. Apakah ia cukup bagus ketika mengeksekusi free throw? Bukan hanya cukup bagus, hingga saat ini, pemain NBL Indonesia yang paling tajam ketika mengeksekusi free throw adalah Yanuar! Yanuar memasukan 74,4% free throw yang ia dapatkan.
Sepertinya ia tak begitu bagus untuk tembakan jarak jauh, yang mana orangnya?
Beruntung Agustinus “Aguy” Dapas Sigar hengkang dari Garuda Speedy Bandung dan bergabung dengan Muba Hangtuah IM Sumsel. Bersama Muba Hangtuah, menit bermain Aguy kembali meningkat dan dijawab dengan memberikan kontribusi sebagai penembak tiga angka terjitu di NBL Indonesia. Aguy memasukan 36,89% dari tembakan tiga angka yang ia lepaskan. Siapakah penembak tiga angka tertajam kedua setelah Aguy di NBL Indonesia hingga saat ini?
Yup! Tepat sekali. Ia memasukan 32,35% dari usaha-usaha tembakan tiga angkanya. Yanuar!
Yang mana orangnya? Gak mungkin ia tidak memiliki kekurangan
Dengan raihan catatan yang mentereng di atas, kekurangan Yanuar pun ternyata mencolok. Yanuar sering kehilangan bola yang ia kuasai. Dengan rata-rata 4,14 turnovers per game, Yanuar adalah pemain NBL Indonesia yang paling sering melakukan turnover!
Selain itu, performa hebat Yanuar belum mampu memberikan lebih banyak kemenangan bagi timnya, Bimasakti. Dalam total 28 laga, Bimasakti baru menang 10 kali.
Lalu yang mana orangnya?
Barangkali Yanuar belum begitu populer saat ini. Mungkin nanti ketika ia keluar dari Bimasakti dan bermain untuk tim-tim yang kini menghuni lima besar klasemen sementara, baru kita memperhatikan dan Yanuar akan sepopuler Dodo Sitepu, Denny Sumargo, Xaverius Prawiro, Dimaz Muharri, atau Kelly Purwanto.
Memangnya Yanuar akan pindah, keluar dari Bimasakti? Belum tentu. Dan semoga saja tidak ke mana-mana. Namun melihat performa Yanuar yang luar biasa dan apa yang terjadi pada pemain-pemain Bimasakti dengan performa luar biasa seperti Andrie Ekayana, Hendri Sudjana, Dimas Aryo Dewanto, dan Ponsianus Indrawan, kemungkinan bahwa Yanuar akan hijrah keluar selalu ada :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar